Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Ehrlichiosis Pada Anjing

Gambar
Ehrlichiosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit darah Ehrlichia canis atau Ehrlichia ewengii. Penyebarannya merata di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri penyakit ini sering terjadi pada anjing import dari negara eropa dan amerika. Penyebaran parasit darah ini dapat terjadi melalui gigitan caplak (Rhipicephalus sp. Dan Dermacentor sp.) yang berasal dari hewan yang terinfeksi. Keadaan anjing akan semakin parah dengan tingkat stres yang tinggi dan malnutrisi. Gejala klinis yang dapat dilihat diantara lain adalah demam tinggi, penurunan nafsu makan, feses lembek. Gejala klinis paling parah adalah adanya epistasis atau mimisan. Pemeriksaan lanjut dilakukan dengan hematologi, analisis kimia darah, dan IDEX SNAP 4DX test. Hasil pemeriksaan IDEX SNAP 4DX test menunjukkan adanya antibodi  dari E. canis atau E. Ewingii. Pengambilan contoh kasus ada pada kasus berikut. Pemeriksaan penunjang berupa hematologi dan analisis kimia darah juga dilakukan untuk meneguhkan