Panleukopenia Pada Kucing (Ditemper Kucing)

Kali ini akan dibahas penyakit virus yang lagi nghits dikalangan cat loverss, ada yang bisa tebak??? Ya Feline Panleukopenia Virus (FPV), virus yang akrab dengan gejala muntah, dan diare berdarahnya. Orang-orang sering menyebutnya degan distemper pada kucing. Tapi apakah benar kekerabatan virus panleukopenia itu dengan distemper???? WILL SEE GUYSS

Feline panleukopenia virus (FPV) memiliki kesamaan dengan parvovirus yang  terdapat dan dapat  diisolasi dari anjing, Hipotesis saat ini mendefinisikan  parvovirus pada anjing dan panleukopenia pada kucing sebagai satu kesatuan, itu kata jurnal pa Tattersal pada tahun 2006 lohh. FPV menginfeksi kucing dan anggota Felidae lainnya. Kata ilmuan berdasarkan penelitian panleukopenia juga ditemukan pada anjing lohh, nahh trs gimna????? Masih menurut data penelitian  replikasi FPV terlihat pada jaringan limfoid (timus, limpa, sumsum tulang) dan tidak di usus, tapi virus tidak menimbulkan wabah pada anjing. Sedikit pengetahuan aja, katanya FPV itu berasal dari parvo virus tipe 2 dengan perubahan beberapa asam amino.

Gimana sih sifat virus ini??? Yu kita bahas dibawah FPV sangat tahan terhadap faktor fisik dan zat kimia artinya FPV dapat bertahan di lingkungan yang terkontaminasi selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan dan tetap dapat menularkan penyakitnya. Lalu penyebarannya lewat apa??? Usut punya usut penyebarannya itu lewat tinja atau bahasa kerennya pup yang terinfeksi. Selain itu penyebran virus ini dapat melalui leleran air liur dan ingus.

Di dalam tubuh virus kecil jahat ini nyerang apa aja ya? FPV menyebabkan infeksi menyeluruh di dalam tubuh kucing kalo bahasa kerennya sistemik. Virus ini ditularkan melalui jalur mulut awalnya memperbanyak diri di jaringan orofaring dan kemudian didistribusikan ke seluruh sel di dalam tubuh. Virus ini menginfeksi jaringan limfoid (sebut saja sel kekebalan tubuh) yang menyebabkan penipisan seluler dan penekanan kekebalan tubuh. Jika virusnya sudah menyerang saluran pencernan maka akan terjadi pendarahan yang hebat, makanya panleukopenia selalu diiringi oleh berak darah.

Lalu sebetulnya ciri-ciri khas yang timbul jika terkena penyakit ini? Gejala awal yang muncul ketika terkena virus ini adalah penurunan nafsu makan sampai tidak mau makan sama sekali, lemas, lesu, awalnya akan terjadi demam, namun lama kelamaan tubuh kucing akan semakin dingin dikarenakan penurunan sistem tubuh. Selain itu, jika kucing cat loversss belum divaksin semakin curiga jika kucing mengalami muntah dengancairan berwarna kuning dan mengeluarkan bau yang menyengat dari mulut. Muntah biasa diiringi oleh diare bahkan jika sudah parah akan terjadi diare berdarah. Dehidrasi pada kucing pun dapat terjadi.

         Kalo udah kena penyekit ini kesembuhannya gimana??? Memang tidak mudah tapi bisa disembuhkan asal ditangani dengan cepattt dan tepattt, jika terdapat ciri-ciri seperti diatas segara bawa ke dokter hewan atau rumah sakit hewan yang berada di cikole. Biar ga kena penyakit ini??? mustahil kalau tidak kena penyakit yang satu ini, TAPIIII, kucing cat loversss yang sudah terpapar tidak akan mengalami sakit atau menimbulakan gejala klinis jika divaksin secara teratur dan tepat waktuuu. Jadi vaksin dapat mencegah perkembangbiakan virus ini. caranya??? Baca di edisi selanjutnya.

            Lalu untuk pencegahan kucing yang masih sehat dan belum di vaksin?? Segera lakukan pemisahan antara hewan yang sakit dengan hewan yang masih sehat. lakukan pembersihan kandang dan lingkungan rumah (lantai) dengan menggunakan bahan karbol, jangan langsung di vaksin kucing sehat cat loversss jika salah satu kucing positif terkena virus ini. kenapa? penjelasannya terpisah ya, periksakan atau berikan vitamin panguat daya tahan tubuh pada kucing yang masih sehat.


BAGIKAN JIKA INFO INI BERMANFAAT